12 Prinsip animasi yang perlu di ketahui animator pemula

Kali ini saya ingin berbagai pengetahuan lagi tentang Prinsip animasi. Ada "12 Prinsip animasi" yang dapat sobat implementasikan di dalam pembuatan animasi agar menjadi lebih terlihat bagus dan seperti hidup. 12 prinsip animasi ini pertama kali di kenal kan pada tahun 1981 oleh animator profesional dari Disney yaitu Ollie Johnston dan Frank Thomas yang menulis buku nya berjudul "The Illusion of Life".

Anak generasi milenial 90-an tentu sering menonton karya-karya beliau, salah satunya micky maouse. Sebuah karakter tikus jantan yang membuat kita senyum-senyum sendiri karena alur cerita percintaan dengan pacar-nya, dan keseruan dengan teman-teman nya. Tentu sobat akan melihat pergerakan dan percakapan dari karakter tersebut seperti realistis dan bergerak hidup layaknya manusia, itu karena editor legendaris tersebut menggunkan 12 prinsip animasi yang mereka dapat dari pengalaman berpuluh tahun lalu.

Ke 12 prinsip animasi ini pun di akui animator di seluruh dunia. Dengan menggunakan 12 Prinsip animasi ini, suatu project animasi akan mencapai keberhasilan untuk memukau penonton mereka. Di zaman dulu alat yang di gunakan tentu tidak memadai, tidak seperti sekarang ini, Terdapat sofware animasi yang bisa meng-generate secara atomatis, terlebih ada teknologi terbaru yang dapat membuat animasi hanya dengan bermodalkan kata-kata saja yaitu artificial intelligence.

Prinsip animasi

Kembali ke topik awal tentang Prinsip animasi, pada buku The "Illusion of Life" pengarang legendaris animator tersebut menuliskan 12 prinsip animasi di dalam bab ke 3 di buku "The Illusion of Life" yang di antaranya:

  • Squashing and Stretch
  • Anticipation
  • Staging
  • Straight ahead and pose to pose
  • Follow through and overlapping
  • Slow in and slow out
  • Arc
  • Secondary action
  • Timing
  • Exaggeration
  • Solid drawing
  • Appeal

Lanjut ke pembahasan tentang penjelansan 12 prinsip animasi keterangan nya sebagai berikut!

Baca Juga: 10 Jenis motion graphic untuk kamu yang baru mulai membuat animasi

12 Prinsip animasi

Penting untuk di ingat 12 prinsip animasi ini bisa selalu di pakai untuk setiap projek editing animasi yang membutuhkan perhatian khusus. Karena, setiap bagian yang di edit akan membutuhkan effect atau animasi yang di dasari oleh prinsip animasi tersebut, juga hal tersebut memilki perbedaan gerakan dan tata letak posisi. Berikut penjelasan tentang 12 Prinsip animasi!

1.Squashing dan Stretch

Squashing dan Stretch atau dalam bahasa kita "remas dan renggang" Prinsin ini di dasari oleh gerakan bola yang menyentuh dan terbentur ke tanah atau dinding bisa juga meremas mainan yang terbuat dari bahan karet. Prinsip Squashing dan Stretch merupakan prinsip paling dasar dari 12 prinsip animasi. Yang di mana gaya gerak yang di tampilkan pada prinsip ini mempertahankan volume bentunya agar konsisten ketika terjadi pergerakan seperti melampung lalu bertubrukan pada lapisan sesuatu

Prinsip ini memberrikan effect animasi yang realistis pada bentuk statis(diam) yang berubah menjadi hidup di saat seketika kita melihatnya. Dan pada saat editing animasi atau motion graphic, sobat gunakan prinsip Squashing dan Stretch ini usahakan di saat objek nya Stretch(merenggang) lebih terlihat tipis(mengecil) di bagian tertentu dan di saat Squashing(remas) lebih terlihat melebar di bagian sisi objek nya.

2.Anticipation

Anticipation atau antisipasi adalah prinsip yang memperhatikan perubahan, bisa juga di artikan perpindahan suatu object. Pada prinsip ini penonton akan lebih melihat jelas pergerakan perubahan pada suatu objek yang bersifat transisi. Ada pun yang bisa saya contohkan dalam kehidupan nyata adalah seorang atlit pelari

Jika sobat pernah melihat atlit pelari tersebut di saat memulai start tentu pada bagian lutut nya di angkat terbih dahulu, nah gambaran awal nya adalah dari jongkok> angkat lutut(setengah berdiri)> lalu angkat badan dan berlalri. Ada beberapa langkah yang harus di lakukan perlari tersbut, dan itu lah yang di namakan antisipasi yang di mana terdapat perubahan gerak pada saat suatu objek.

3.Staging

Staging atau Pementasan adalah prinsip yang di ambil dari suatu objek yang berada di teater. Di mana objek tersebut meletakan di dirinya ke samping kiri dan ke kanan untuk menampilkan aksinya dan penonton mengikuti arah dia berada. Di lihat dari sudut pandang fotografi atau videografi, Ini adalah komposisi dari tata letak suatu objek yang memposisikan dirinya pada tempat yang berbeda-beda dan arah kamera selalu mengikutinya di mana objek tersebut berada.

Seperti yang di sampaikan pada catatan buku "The Illusion of Life" yang di mana pengarang nya mengatakan "itu adalah sebuah penyajian ide apapun sehingga benar-benar terlihat jelas dan tidak salah lagi!", tentu saja penyajian sebuah tampilan membutuh story(cerita) yang mengharuskan penonton-nya memperhatikan, melihat dan mengikuti ke mana arah alur cerita tersebut.

4.Straight ahead dan pose to pose

Straight ahead dan pose to pose atau aksi lurus kedepan dan gaya demi gaya adalah prinsip animasi yang terbilang cukup menarik perhatian saya, mengapa tidak Terdapat dua proses cara dalam mengedit animasi yang menggunakan prinsip ini.

Aksi lurus kedepan di lakukan saat pengeditan gambar di setiap frame(bingkai) yang memiliki tindakan satu demi satu di teruskan ke pengeditan gambar selanjutnya. sedangkan pose-ke-pose di kerjakan lebih ekstrem lagi, yaitu meng-gambar di awal dan akhir tindakan lalu di lanjutkan ke frame tengah, barulah mengisi gambar pada frame di antara keduanya tadi. Deangan Pose-to-pose sobat bisa leluasa memberikan kontrol lebih banyak atas tindakan yang di edit pada sebuah objek. Sedangkan tindakan langsung lebih terencana dan lebih mendetail pada setiap frame bagian nya.

Jika sobat menggunakan prisip aksi lurus kedepan itu seperti flipbook yang di di gambar secara perlahan satu demi satu kertas, sobat juga bisa menggabungkan kedua teknik ini. Hal itu membuat sobat lebih banyak mempelajari tentang prinsip-prinsip yang telah di pakai berabad-abad lalu oleh para animator legendaris, tentu saja dalam animasi komputer/smartphon yang menggunakan sofaware animasi prinsip ini juga gak kalah pentingnya. Di mana sobat harus membentuk pose gaya pada setiap keyframe yang sama dengan alur gambar yang berbeda atau sebaliknya.

5.Follow through dan overlapping

Prinsip animasi berikutnya adalah Follow through dan overlapping atau dalam bahasa keseharian kita "Tindakan lanjut dan timbal balik". Saat sebuah objek benda berhenti dan beberapa detik kemudian bergerak, tentu dalam beberapa detik itu juga benda yang lain yang tadinya berhenti mengikuti pergerakan objek yang bergerak namun dengan kecepatan yang beda. Hal ini yang dinamakan tindakan lanjut, Prinsip ini sangat lah penting dalam pengeditan animasi agar terlihat lebih realistis.

Dan tindakan tumpang tindih merukan bagian dari prinsip tindakan lanjut, yaitu membuat objek menyatu atau singkron 1 sama lain dengan pergerakan kecepatan yang beda-beda namun tidak terlihat seperti gerakan robot. Jika sobat mengedit sebuah karakter untuk di animasi kan berlari atau berjalan di dalam tampilan, tentu pada bagian lengan, kaki, leher, kepala dan badan nya ikut bergerak namun dengan kecepatan yang berbeda beda.

6.Slow in dan slow out

Slow in dan slow out (melambat masuk dan melambat keluar). Prinsip ini sangat erat kaitannya dengan prinsip yang telah saya sebutkan di atas tadi, pada prinsip melambat masuk dan melambat keluar ini menggunakan durasi waktu yang befokus pada ekstensi lebih banyak menggunakan animasi dan frame. Sebagai contoh ketika sobat membuat karakter yang statis berubah menjadi bergerak yang sedang melambaikan tangan dan kemudian tersentum, hal itu di dasari pada perubahan langkah demi langkah yang membutuhkan akselarasi untuk mencapai batas stabil kelembutan dari gerakan karakter tersebut.

Di dunia nyata dapat di contohkan pada saat sobat mengendatai sepeda motor, tak kan mungkin sobat langsung menarik pedal gas pada kecepatan 120 rpm, tentu dengan perlahan spedometer nya menunjukan dari anggka nol ke 120 rmp. Hal ini bisa di sebut Ease Out dalam dunia animasi. Dan sebaliknya pada saat sobat menginjak pedal rem juga pasti akan berhenti dengan perlahan, di dunia animasi ini di namakan Ease In.

7.Arc

Arc atau busur adalah istilah yang di ambil dari pergerakan busur yang bergerak secara garis lurus yang sempurna. Sebagian besar benda benda mati di dunia ini di dasari oleh gerakan statis atau diam. Dan dalam dunia animasi gerakan statis itu dapat di ubah menjadi gerak lurus, seperti gerak lurus ke bawah, ke atas dan samping kanan dan ke samping kiri. Namun hal itu tidak lah menarik untuk di lihat, itu terlihat sangat monoton atau begitu-gitu saja. Prinsip ini dapat di padukan dengan prinsip lain agar menghasilkan gaya yang jauh lebih alami dan enak untuk di lihat.

Dan dalam kehidupan bergerak secara lurus dan sempurana tanpa ada nya halangan adalah impian setiap manusia namun kenyataan nya adalah selalu ada belokan dan tinkungan yang membuat sebuah cerita menjadi unik, namun tetap di dasari pada arah garis lurus suatu impian.

8.Secondary action

Pada dasarnya sebuah alur cerita tentu memiliki tindakan utama, ya itulah tindakan inti nya. Dan tahu kah kamu sob, bahwa di setiap potongan stransisi selalu di selipkan tindakan sekunder yang menunjukan bahwa suatu tindakan utama yang lebih di perjelas lagi. Pada prinsip tindakan sekunder seorang animator tentu selalu membuat beberapa bagian potongan adekan untuk tindakan tersebut. Dalam industri videografi ini di namakan Roll B atau file potongan adegan untuk di jadikan transisi secara sistematis.

Tindakan sekunder tidak selalu menjadi bagian utama dari sebuah story cerita animasi. Sebagai contoh karakter yang memiliki ekspresi marah lalu tiba-tiba bahagia tentu menunjukan tindakan sekunder yang memperlihatkan mulut karakter tersebut terbuka dan berubah menjadi senyum yang lebar. Pada kehidupan nyata pun juga ada, misal ada seorang wanita yang di prank oleh temen-temen nya di hari ulang tahun dia, tentu dari ekspresi yang di keluarkan bermula sedih menjadi bahagia.

9.Timing

Prinsip Timing atau penempatan waktu yang cocok ini di dasari oleh prinsip utama dari slow in dan slow out (sobat bisa baca lagi di atas). Prinsip waktu ini di landasi oleh kecepatan urutan suatu objek yang bergerak dengan penempatan waktu yang di sesuaikan, yang dimana sobat bisa mengatur durasi watktunya pada timeline di after effect.

Bicara soal timing tentu ada kaitannya dengan keyframe, saya juga udah buatkan artikel tentang "Tipe keyframe di dalam after effect" yang bisa sobat pelajari.

10.Exaggeration

Exaggeration atau Prinsip Berlebihan ini adalah suatu prinsip yang lebih harifah. Penjelasan simpelnya ialah jika sebuah karakter di edit melakukan suatu hal buat karakter tersebut lebi dari yang di lalukan atau buat lebih terlihat padat atau sibuk. Terkadang lebih banyak melebihkan sesuatu membuat penonton lebih penasaran akan sebuah story atau cerita yang di sajikan.

Prinsip berlebihan harus lah di padukan dengan realisme, sehingga menciptakan suasanya yang enak untuk di tonton. Dan penting untuk di ingat realsime itu berbeda tipis dengan realistis. Sebagai contohnya sebuah karakter yang bertindak lebih eksterim dari kenyataan-nya yang memberikan efek jenaka, lucu, sedih atau dramaris pada akhir gerakan tersebut. Jika sobat pernah menonton tom dan jerry tentu lah tom selalu menampilkan tindakan ekstrim nya namun di akhir kita tertawa di buatnya.

11.Solid drawing

Prinsip Solid drawing atau Gambar yang padat adalah pengertian tentang sebuah objek yang mengharuskan kita faham akan bagai mana objek tersebut bergerak dalam lingkup 3D atau 3 Dimensi. Hal ini bisa di artikan jika sobat membuat animasi dalam 2D (D=dimensi), berarti mengharuskan kita membuat sudut pandang nya menjadi terasa realistis dalam lingkup 3 Dimensi.

Prinsip gambar padat lebih menekankan pandangan visual pada volume karakter dan sekitar nya. Sobat juga bisa mempelajari hal lain tentang gambar yang berbentuk 2 Dimensi dan 3 Dimensi agar lebih memahaminya lagi

12.Appeal

Prinsip yang terakhir adalah appeal atau daya tarik, prinsip yang satu ini adalah penentu dan yang cukup penting pada pembuatan animasi. Gimana tidak setelah semua prinsip animasi di gunkan jika tidak menarik perhatian dari penonton nya maka animasi tersebut di nyatakan belum memenuhi standar

Prinsip animasi daya tarik lebih terfokus pada viewer, karena hal ini adalah ujung tombak dari sekeluruhan prinsip yang telah saya sebutkan tadi. Tentu sobat pernah melihat animasi yang gambar nya gak karuan tapi memiliki daya tarik yang banyak penontonya dan sempat viral di tahun lalu. Vernalta adalah salah satu contohnya, sang animator lebih memfokuskan pada prinsip daya tarik ini. Namun penting untuk di catat!, jika sobat menggunakan keseluran prinsip ini tentu lah sobat lebih bisa di bilang menjadi animator yang lebih profesional.

Baca juga: 5 Tips animasi motion graphic sebelum membuat nya

Rangkuman

Dari 12 prinsip animasi ini, Anticipation lah yang cukup sering di gunakan, terlihat pada beberapa animator selalu menampilkan prinsip Anticipation pada karya-karya nya, namun sobat juga harus mempelajari keseluran dan esensial 12 Prinsip animasi yang telah saya sebutkan tadi.

Demikian lah artikel tentang 12 Prinsip animasi semoga artikel ini membantu sobat dalam belajar membuat animasi yang belih baik lagi di masa mendatang, jangan lupa untuk membagikan kepada temen atau sahabat lain yang membutuhkan. Dan ikuti terus artikel dari blog aldyndo ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url