Cara membuat logo simbol untuk usaha optik

logo simbol - Pada artikel kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat logo simbol untuk usaha optik yang di mana ini adalah hasil pekerjaan saya pribadi dengan client yang memiliki usaha optik.

Logo simbol merupakan bagian dari tipe logo desain grafis yang berbentuk sesuatu dengan penyampaian makna jika orang lain melihatnya,

Logo simbol juga sering di gunakan oleh perusahaan bersar seperti Apple dengan bentuk buah apel, Windows deangan bentuk jendela, Android dengan bentuk robot dan berbagai macam lain nya. Berbeda dengan tipe logo desain grafis lain nya logo simbol lebih berkesan familiar (akrab) dengan kehidupan kita dan memiliki makna dalam penyampaian logo nya.

Cara membuat logo simbol untuk usaha optik

Cara membuat logo simbol atau tipe logo lainnya ini sebenarnya sama saja, terdapat 6 langkah yang akan di kerjakan oleh desainer. Setiap proses desain nya pun berbeda beda dalam pengerjaan nya, hal itu tergantung dari pengalaman desainer tersebut. Namun pada artikel ini saya hanya memberikan pemahanan dasar agar sobat desain yang pemula dapat memahaminya dengan mudah.

Dalam pembuatan logo simbol tentu sobat akan membutuhkan sebuah brief atau permintaan dari client yang akan di kerjakan. Jika sobat belum memiliki brief sobat bisa gunakan web brief generator untuk membuat nya. Sobat bisa membuat nya di good brief

Setelah mendapatkan atau membuat brief lanjut ke cara pembuatan logo tersebut, berikut cara membuat logo simbolnya antara lain:

1. Ide
2. Sketsa
3. Tracing
4. Painting
5. Layouting
6. Finishing

Oke sobat desain, ada 6 langkah yang harus di lakukan dan mari sama kita pelajari. Untuk detailnya sebagai berikut;

Ide

Ide untuk membuat logo mencakup dari brief yang di berikan, sebagai contoh jika yang di buat adalah logo simbol untuk usaha optik maka kita sebagai desainer mencari ide logo tersebut harus berhubungan dengan optic, kesehatan mata dan juga kacamata. Dari ketiga hal tersebut sobat bisa memperpadukan salah satu atau ketiga nya.

Pencarian ide ini sobat bisa menggunakan refersni logo yang ada di website inspirasi desain grafis, sepeerti behance, pinterest, dribbble, atau google. Temukan minimal 3 referensi logo agar nantinya mendapatkan ide lebih baik lagi.

Baca Juga: Website inspirasi desain grafis.

Sketsa

Sketsa adalah gambaran kasar dari suatu objek yang akan di buat (desain), setelah mendapatkan beberapa referensi dan ide maka langsung saja mencoret kertas untuk mendapatkan sketsa gambar untuk logo simbol tersebut.

Pada proses sketsa biasanya akan mendapatkan banyak ide contoh yang di buat, dalam hal itu sobat bisa memilah mana saja logo yang sekira nya cocok dan pas untuk logo yang akan di gunakan dalam proses editing berikutnya. Jika sobat bingung bisa meminta pendapat client langsung atau orang yang bepengalaman dalam desain agar mendapatkan feedback atau saran yang baik.

Tracing

Tracing adalah proses membuat line atau garis dari sketsa yang telah di buat sebelumnya, proses ini mengguanakan sofware atau aplikasi yang ada di komputer. Jika sobat menggunakan adobe illustrator sobat bisa menggunakan pen tool untuk menggambarnya.

Pada proses tracing ini sobat bisa improve lagi desain yang di buat dari sketsa tersebut, dengan artian sobat hanya memperindah bentuk dari desain awal nya. Jangan sampai menggubah dari keseluruan desain logo tersebut, dalam hal ini sobat bisa mencari referensi kembali pada website referensi logo yang telah sobat temukan.

Painting

Painting adalah proses menggambar dengan menambahkan warna pada desain. Peroses ini di lakuan dengan pen-cocokan warna yang selaras dari teori warna menurut para ahli desain. Ada pun warna yang akan di implementasikan terdiri dari warna primary, warna secondary, dan warna tertiary.

Pada proses painting ini sobat juga bisa menggunakan palet warna yang bisa di buat secara automatis yaitu color palette generator. Dengan color palette generator sobat lebih mudah menerapkan warna yang cocok untuk desain logo tersebut tanpa harus memikirkan warna apa yang pas pada desain logo yang sobat buat.

Baca Juga: Color palette generator.

Layouting

Layouting merupakan proses menata tata letak agar terlihat menarik. Proses ini harus sesuai dengan prinsip desain yaitu:

• Balance atau keseimbangan
• Rhytm atau irama
• Emphasis atau penekanan
• Unity atau kesatuan

Pada saat menyusun tata letak usahakan pemosisian logo harus di sertai dengan teks berupa nama bisnis usaha dan juga tagline yang ingin di sampaikan hal ini bertujuan agar sebagai branding dan citra dari bisnis usaha tersebut.

Proses layoting dapat di lakukan dengan penerapan berbagai tipe prinsip desain. Dalam hal ini sobat bisa memperpadukan beberapa prinsip desain yang telah saya sebutkan di atas tadi.

Finishing

Proses terakhir adalah finishing, yaitu proses penyeselsaian dan pengechekan ulang pada sebuah desain logo. Pada proses finising sobat cari beberapa poin yang mungkin kurang baik pada pelaksanaan editing sebelumnya dan periksa juga apakah ada kesalah pada penulisan kata, kalimat yang yang telah di tambahkan pada tagline atau nama brand.

Untuk memeriksa keseluruhan detail dari logo yang telah di buat, sobat bisa menambahkan logo tersebut ke dalam desain lain seperti desain banner, spanduk, presentasi, dan desain lain nya. Hal ini bertujuan agar memudahkan kita sebagai desainer mendapatkan feel yang bagus pada desain logo tersebut.

Baca Juga: Logo desain grafis.

Penutup

Proses desain logo yang telah saya sebutkan tadi bisa juga sobat implementasikan pada berbagai desain lain seperti desain banner, infografis, flayer, dan desain iklan. Namun tentu dengan improvisasi pada style, tipe, dan niche masing-masing desain itu sendiri.

Dan itu lah tadi artikel tentang cara membuat logo simbol untuk usaha optik dari project dengan client saya pribadi. Dengan artikel ini, semoga sobat desain semua mendapatkan pemahaman dasar dan informasi yang cukup untuk mengerjakan project desain logo sobat nantinya. Jangan lupa untuk membaca artikel lain nya seputar desain dan animasi pada blog aldyndo ini.